Wednesday 17 June 2020

SEVEN LAYER OSI

LAYER OSI

Model Open System Interconnection (OSI) diciptakan oleh Internasional Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.

Dalam arsitektur jaringan komputer, terdapat suatu lapisan-lapisan (layer) yang memiliki tugas spesifik serta memiliki protokol tersendiri. Serta dalam mendesain suatu jaringan kita harus memperhatikan arsitektur standar yang telah dibuat oleh sebuah badan dunia (ISO).

ISO (International Standard Organization) telah mengeluarkan suatu standard untuk arsitektur jaringan komputer yang dikenal dengan nama Open System Interconnection (OSI).

Manfaat dari ISO Layer

1. Membuat peralatan vendor yang berbeda dapat saling bekerja sama.
2. Membuat standarisasi yang dapat dipakai vendor untuk mengurangi kerumitan.
3. Standarisasi interfaces.
4. Kerjasama dan komunikasi teknologi yang berbeda.
5. Memudahkan pelatihan network.

7 Lapisan OSI Layer beserta Fungsinya

1. Layer Physical

Layer Physical merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Fungsi:
1. Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.
2. Memindahkan bit antar devices.

Contoh dari Layer Physical
  • HUB
Network components
  • Repeater
  • Multiplexer
  • HUB (Passive and Active)
  • TDR
  • Oscilloscope
  • Amplifier
Protocols 
  • IEEE 802 (Ethernet standard)
  • IEEE 802.2 (Ethernet standard)
  • ISO 2110
  • ISDN

2. Layer Data Link

Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phsyical layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (diekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.
Fungsi:
1. Mengkomunikasikan bit ke bytes dan byte ke frame.
2. Menerima perangkat media berupa MAC Addresing.
3. Deteksi error dan recovery errror.
4. Menyediakan transmisi phisik dari data.
5. Menangani notifikasi error, topologi jaringan, flow control.
6. Memastikan pesan-pesan akan terkirim melalui alat yang sesuai di LAN menggunakan hardware address (MAC).
7. Jika ada frame dari hardware address yang tidak tercatat di filter tablenya maka akan melakukan broadcast ke semua segmennya & akan mengupdate filter tablenya.

Contoh dari Data Link
  • NIC / LAN Card
Network components
  • Bridge
  • Switch
  • ISDN Router
  • Intelligent HUB
  • NIC
  • Advanced Cable Tester
Protocols
  • 802.3 CSMA/CD (Ethernet)
  • 802.4 Token Bus (ARCnet)
  • 802.5 Token Ring
  • 802.12 Demand Priority

3. Layer Network

Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing. Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.
Fungsi:
1. Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan.

Contoh dari Layer Network
  • Router 
Network components
  • Brouter
  • Router
  • Frame Relay Device
  • ATM Switch
  • Advanced Cable Tester
Protocols
  • IP
  • ARP
  • RARP
  • ICMP
  • RIP
  • OSFP
  • IGMP
  • IPX
  • NWLink
  • NetBEUI
  • OSI
  • DDP
  • DECnet


4. Layer Transport

Merupakan layer keempat pada model refernsi OSI Layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layar ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.
Fungsi:
1. Melakukan segmentasi dan menyatukan kembali data yang tersegmentasi (reassembling) dari upper layer menjadi sebuah arus data yang sama.
2. Menyediakan layanan transportasi data ujung ke ujung.
3. Membuat sebuah koneksi logikal antara host pengirim dan tujuan pada sebuah internetwork.
4. Bertanggungjawab menyediakan mekanisme multiplexing.
5. Multiplexing = teknik untuk mengirimkan dan menerima beberapa jenis data yang berbeda sekaligus pada saat yang bersamaan melalui sebuah media network saja.

Contoh dari Layer Transport
  • Router
Network components
  • Gateway
  • Advanced Cable Tester
  • Brouter
Protocols
  • TCP
  • ARP
  • RARP
  • SPX
  • NWLink
  • NetBIOS/NetBEUI
  • ATP

5. Layer Session

Merupakan layer kelima pada model referensi OSI Layer. Lapisan ini membuka, merawat, menegendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-fungsi transport.
Fungsi:
1. Bertanggung jawab untuk membentuk, mengelola, dan memutuskan session-session antar layer diatasnya.
2. Kontrol dialog antar peralatan / node.
3. Kordinasi antar sistem-sistem dan menetukan tipe komunikasinya (simplex, half dulplex, full dulplex).
4. Menjaga terpisahnya data dari banyak aplikasi yang menggunakan jaringan.

Network components
  • Gateway
Protocols
  • NetBIOS
  • Names Pipes
  • Mail Slots
  • RPC

6. Layer Persentation

Sari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal yaitu translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompersi data (dan enskripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.
Fungsi:
1. Bertanggung jawab bagaimana data di konversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enskripsi dan konversi.

Contoh dari Presentation Layer
  • Gateway
Network components
  • Gateway
  • Redirector
Protocols
  • Virtual Terminal Protokol (VTP)


7. Layer Application

Layer ini adalah yang paling 'cerdas', gateway berada pada layar ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka (baca bagian berikutnya untuk informasi yang lebih jelas tentang kedua hal tersebut). Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Aplication adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.
Fungsi:
1. Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran infromasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan dijaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.
2. Interface antara jaringan dan s/w aplikasi.

Contoh dari Application Layer
  • Gateway
Network components
  • Gateway
Protocols
  • DNS
  • FTP
  • TFTP
  • BOOTP
  • SNMP
  • RLOGIN
  • SMTP
  • MIME
  • NFS
  • FINGER
  • TELNET
  • NCP
  • APPC
  • AFP
  • SMB

Link Vidio: https://www.youtube.com/watch?v=vv4y_uOneC0



No comments:

Post a Comment

Routing Dynamic OSPF

Kita akan membahas tentang Routing Dynamic OSPF. 1. Pertama saya membuka Cisco Paket Tracker. Disini saya menggunakan 3 Router, 3 Switch, ...